SURAKARTA – Polda Jateng mendirikan Posko Pengamanan Piala Dunia U-17 di wilayah Solo Raya selama 24 hari gelaran sepakbola internasional.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, total personel pengamanan Piala Dunia U-17 sebanyak 3.616 orang.
“Dilengkapi 17 pos Pengamanan tersebar di wilayah se-Soloraya, khusus personel hampir kurang lebih 1.657 personel,” kata Kombes Pol Satake Bayu Setianto, pada Jumat (10/11/2023).
Selain itu, pengawas menggunakan CCTV juga diberlakukan dan terpasang sebanyak 329 titik CCTV.
“Untuk memantau arus lalu lintas sebanyak 232, kemudian di Stadion Manahan ada 87 titik CCTV,” jelasnya.
Kamera tersebut dilengkapi pendeteksi retina untuk mendeteksi apakah penonton yang hadir terpengaruh miras atau narkoba.
Dua belas body camera yang terpasang di tubuh anggota dengan fungsi yang sama, yang dipergunakan oleh personel gabungan ini.
Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda mengatakan, operasi pengamanan juga diberlakukan sejak para pemain dan offisial datang ke Kota Solo.
Yakni mulai dari Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, kemudian hotel-hotel, lapangang pendamping dan Stadion Manahan.
Khusus pihak kepolisian melaku pengamanan ditiga zona, yakni Zona Pertama di Tribun Stadion Manahan oleh steward. Zona Dua, di Kawasan Stadion Manahan. Kemudian Zona Tiga berada di luar Stadion Manahan.
“Kami melakukan pengamanan mulai dari bandara tempat kedatangan dan kepergian tim lainnya. Khusus pengamanan di Jateng, 25 hari paling lama dari wilayah gelaran Piala Dunia U-17 lain. Karena, Solo juga menjadi tempat semifinal, final,” jelasnya.
Asumber : Kompas.com
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang