Semarang – Sebanyak 14 ribu personel gabungan bersiaga dalam Operasi Ketupat Candi 2025 untuk pengamanan arus mudik dan balik di Jawa Tengah. Operasi ini maju dua hari lebih awal karena Jumat (20/3) besok sudah libur sekolah.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan 14 ribu personel itu merupakan gabungan dari TNI-Polri serta unsur pemerintah daerah. Operasi rencananya digelar mulai 23 Maret 2025, namun dimajukan hari ini untuk menyesuaikan libur sekolah yang sudah dimulai besok.
“Akhir pekan ini personel sudah mulai standby. Ada sekitar 14 ribu personel gabungan. Diprediksi Jumat (21/3) malam sudah mulai terjadi peningkatan arus pemudik hingga 28 Maret. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April. Saat ini beberapa kendaraan dari luar daerah sudah mulai masuk ke rest area, namun volume lalu lintas di GT Kalikangkung masih di bawah seribu kendaraan per jam,” kata Sonny dalam apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Mapolda Jateng, Kamis (20/3/2025) sore.
Ia menjelaskan Polda Jateng mendirikan 213 pos pengamanan di berbagai titik strategis. Jalur tol menjadi perhatian utama untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas. Meski demikian lima jaringan jalur di Jateng juga diperhatikan.
“Kami memiliki lima jaringan jalur utama. Jalur tol tetap menjadi prioritas utama, terutama dari arah barat ke timur, mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung,” jelasnya.
Sonny juga menjelaskan soal rekayasa one way lokal yang akan dilakukan jika di GT Kalikangkung volume kendaraan mencapai 3 ribu kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut. One way lokal dimulai dari GT Kalikangkung hingga Bawen. Selain itu, jalur Tol Solo-Jogja juga menjadi perhatian khusus karena hanya memiliki tiga gerbang tol utama hingga Klaten.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo e-toll mencukupi sebelum masuk tol. Jika merasa lelah atau mengantuk jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah yang utama agar mudik tetap aman dan nyaman bagi keluarga,” tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang juga hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas. Mantan Kapolda Jateng itu menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi anggota yang terlibat dalam operasi.
“Mereka yang bertugas harus siap tidak bertemu keluarga di momen penting seperti Idulfitri. Namun, ini adalah bagian dari tugas yang diemban oleh anggota, baik dari TNI-Polri maupun unsur Pemerintah Daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lainnya,” kata Luthfi.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo