Pati – Sebanyak 1.028 perangkat desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berangkat ke Gedung DPR RI, Jakarta, untuk menghadiri Silaturahmi Nasional (Silarnas) ke-3. Mereka menuntut kesejahteraan. Seribu lebih perangkat desa ini dari 406 desa/kelurahan di Kabupaten Pati.
Sebanyak 24 bus dan satu mobil dikerahkan. Mereka berangkat bersama dari halaman Plaza Pragola Pati, Selasa (24/1/2023) sore.
’’Jumlahnya 1.028 perangkat desa dengan armada 24 bus dan satu mobil kecil. Semua kecamatan di Kabupaten Pati mengirimkan satu bus, untuk Kecamatan Sukolilo dan Margorejo masing-masing 2 bus,’’ ujar Koordinator Lapangan Kabupaten Pati, Ngusman, diwawancarai sebelum berangkat.
Beberapa tuntutan bakal disampaikan. Di antaranya soal Nomor Induk Aparatur Pemerintah Desa (NIAPD), kesejahteraan, status pegawai, bengkok desa hingga menolak usulan masa jabatan disamakan dengan kepala desa.
’’Tuntutannya NIAPD, kesejahteraan, status pegawai dan bengkok agar melekat ke perangkat desa dan kepala desa,’’ kata dia.
Pihaknya pun berharap pemerintah mengabulkan tuntutan ini. Pasalnya, roda pemerintahan desa berada di perangkat desa.
’’Selama ini status kami tidak jelas. Tidak diakui sebagai pegawai negeri tapi kami menerima siltap. Dibilang diakui sebagai PNS, kami tidak pernah menerima SK. Jadi status kami tidak jelas,’’ tutur dia.
Selain perangkat desa dari Kabupaten Pati, perangkat desa dari kabupaten/kota lain juga bakal menghadiri Silatnas ke-3.
’’Untuk jumlah nasional kami belum tahu. Tapi kalau untuk Jawa Tengah sampai tadi malam (23/1/2023) lebih dari 24 ribu dengan armada 446 bus,’’ pungkas dia.